Petugas 'Tak Kuat Iman', Para Artis Bertiket VIP pun Terlantar
Selasa, 21 Desember 2010 – 07:22 WIB
Begitulah situasi menjelang perhelatan laga kedua semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina. Puluhan ribu pendukung timnas Indonesia menyemut di sekitar SUGBK untuk memberikan dukungan. Pertandingan untuk merebut tiket final itu dimulai pukul 19.00. Pukul 17.30, para penggila timnas mulai memasuki SUGBK. Tapi, karena terbatasnya kapasitas stadion, tentu tak semua bisa masuk stadion untuk menyaksikan jalannya pertandingan. SUGBK hanya berkapasitas maksimal 83 ribu orang.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, mengingat usia SUGBK yang cukup tua, panpel (panitia pelaksana) hanya mencetak 72 ribu lembar tiket. Padahal, di luar perkiraan, peminat pertandingan hari itu mencapai 150 ribu orang. Untuk mengobati kekecewaan suporter yang gagal mendapatkan tiket, panitia memasang tiga layar lebar di sekitar SUGBK. Mereka pun nobar (nonton bareng) di tempat tersebut.
Nah, di dalam stadion, suasana pun penuh sesak. Dari pengamatan Jawa Pos, karena kurang tegasnya panpel, banyak penonton "liar" yang masuk. Ditengarai, kebanyakan polisi yang berjaga malah "menyelundupkan" sanak keluarga dan koleganya ke dalam stadion. Ada juga petugas yang "tak kuat iman" dan mau menerima sogokan dari suporter yang tidak mendapat tiket agar bisa masuk.