Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PGI: Kubu Djan Faridz Salah Sasaran

Imbau Tak Gunakan Isu Agama dalam Konflik Internal Partai

Kamis, 24 Desember 2015 – 20:40 WIB
PGI: Kubu Djan Faridz Salah Sasaran - JPNN.COM
Massa aksi yang tergabung dalam Komunitas Muslim Pembela Kabah (Kompak) melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Kementerian Hukumdan HAM Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/12). Aksi tersebut untuk mendesak Menkumham Yasonna Laoly segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kemenkumhan bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta yang diketuai Djan Faridz. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) merasa aneh dengan langkah sekelompok massa yang mengatasnamakan diri simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari kubu pimpinan Djan Faridz. 

Pasalnya, massa berunjukrasa di depan kantor PGI pada Rabu (23/12) kemarin. Sementara isu yang disuarakan terkait pengesahan partai politik tersebut yang sedianya menjadi tanggungjawab Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.

"Pimpinan PGI ingin sampaikan, kami tidak ada kaitan apa-apa dengan apa yang terjadi dengan PPP, termasuk dengan sikap dan keputusan Yasona Laoly sebagai Menhukham," ujar Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow membacakan pernyataan sikap PGI, Kamis (24/12).

Jeirry mengatakan, betul Yasona Laoly adalah warga gereja. Namun perlu diketahui sikap dan keputusan Yasonna terkait PPP dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara, bukan dalam kaitan dengan PGI.

"Atas dasar pertimbangan itu, pimpinan PGI merasa penyampaian aspirasi PPP ke PGI sebagai salah sasaran, apalagi membawa-bawa isu hubungan Kristen dan Islam dalam kaitan dengan pertikaian internal partai mereka," ujar Jeirry.

Sebelumnya, pengunjukrasa menuding Menkumham tidak taat hukum dan tindakannya memecah-belah umat Islam dan membuat penderitaan bagi Islam sedunia. 

Selain itu massa juga mengatakan perbuatan Yasonna tersebut potensial membenturkan Islam-Kristen. Karena itu mengingat Yasona merupakan seorang warga gereja, massa meminta PGI menegurnya. ‎(gir/jpnn)

JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) merasa aneh dengan langkah sekelompok massa yang mengatasnamakan diri simpatisan Partai Persatuan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News