PHK Bisa Sentuh Puluhan Ribu Pekerja
jpnn.com - SURABAYA - Jumlah pemutusan hubungan kerja di Jawa Timur saat ini mencapai 1.600 orang. Data itu berdasarkan catatan Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Kependudukan (Nakertransduk) Jawa Timur.
Kepala Dinas Nakertransduk Sukardo menyatakan, angka tersebut belum mencakup total PHK di Jatim. ’’Sebab, ada beberapa perusahaan yang enggan melaporkan jumlah PHK mereka,’’ katanya kemarin (3/7).
Tahun lalu total angka PHK di Jatim mencapai 7.400 pekerja. Dia pun memprediksi angka sebenarnya jauh lebih besar daripada jumlah tersebut, yakni sekitar sepuluh ribu pekerja.
’’Hanya, memang ada femonena relokasi. Jadi, perusahaan menutup pabriknya di ring 1 lalu memindahkannya ke ring 2 atau 3 karena faktor efisiensi. Nah, pekerja pun ditawarkan pilihan mau ikut atau tidak. Jika tidak mau, terpaksa di-PHK,’’ ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya optimistis tahun ini kondisi ketenagakerjaan di Jatim masih lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. ’’Angka PHK turun. Pemerintah juga terus berupaya mengurangi angka pengangguran dengan program magang ke perusahaan,’’ ujarnya.
Total pengangguran pada 2015 di Jawa Timur mencapai 945 ribu. Sampai akhir Februari, angka tersebut turun menjadi 848 ribu pengangguran. Total angkatan kerja di Jatim saat ini mencapai 21 juta.
Sebelumnya, Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur melaporkan terdapat PHK di industri tersebut, yaitu sebesar dua ribu orang pada periode Januari sampai Maret.
Hal tersebut disebabkan adanya pengurangan jam kerja dari tiga shift menjadi dua shift. Apalagi kenaikan UMK tahun ini juga menjadi salah satu faktor kenaikan biaya produksi industri padat karya itu. (vir/jos/jpnn)