Pilih Dukung Jokowi, Ginanjar Tak Takut Disanksi Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Sesepuh Partai Golkar, Ginanjar Kartasasmita memilih mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Keputusan Ginanjar itu jelas berseberangan dengan partainya yang resmi mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Meski demikian, Ginanjar mengaku tak khawatir bakal disanksi oleh partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu. “Kalau ada orang Golkar memecat saya, kualat dia. Saya ini lebih Golkar dari orang-orang Golkar saat ini, lebih kuning dari politisi Golkar saat ini,” kata Ginanjar dalam jumpa pers di rumahnya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (16/6) sore bersama Jokowi dan politisi PDIP, Maruarar Sirait.
Ginanjar menegaskan bahwa dirinya tahu betul tentang Golkar. “Ketika saya sudah menjadi tokoh Golkar, ada pengurus Golkar (saat ini, red) yang masih SD atau SMP, he he he,” selorohnya.
Sebelumnya Ginanjar sore tadi di rumahnya menerima kunjungan Jokowi. Usai pertemuan, Ginanjar membeber alasannya memilih Jokowi yang kini berduet dengan Jusuf Kalla. “Jokowi adalah adalah tokoh yang tulus dan baik,” kata mantan Ketua DPD RI itu.
Figur Jusuf Kalla juga menguatkan keputusan Ginanjar mendukung Jokowi. “JK (Jusuf Kalla, red) di pemerintahan berhasil dan bisa mengambil kebijakan dengan pas sehingga dia bisa menyelesaikan konflik di Ambon, Poso dan Aceh," lanjut Ginanjar.(ara/jpnn)