Pilihan Boleh Berbeda, Persatuan Tetap yang Utama
jpnn.com, BATAM - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo mengatakan, semua pihak harus bersinergi untuk menyukseskan Pemilu dan Pilpres 2019.
Menurut Soedarmo, kesuksesan pemilu maupun pilpres tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara dan peserta, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan.
Soedarmo menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) bidang kewaspadaan nasional dalam rangka pemantapan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang mengambil tema pilihan boleh beda, kesatuan dan persatuan bangsa harus kita jaga.
“Melalui rakornas ini diharapkan terwujud sinergisitas yang kuat dan berkesinambungan antarpemangku kepentingan pemilu dalam upaya menciptakan pemilu demokratis dan damai,” ujar Soedarmo di Golden View Hotel, Batam, Kamis (28/02).
Soedarmo menambahkan, sebagaimana diamanatkan pada Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pemerintah pusat dan daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan pemilu demi kesuksesan pesta demokrasi itu.
“Kita harus mengantisipasi berbagai potensi kerawanan pemilu yang dapat merusak pesta demokrasi yang diantaranya politik identitas, ujaran kebencian dan kampanye hitam sehingga bisa memicu panasnya suhu politik nasional,” tegas Soedarmo.
Kemendagri sendiri telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka pemantapan dan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019.
Di antaranya, membentuk tim pemantauan perkembangan situasi politik di daerah, peningkatan partisipasi pemilih melalui pendidikan politik, menyiapkan Tim Kewaspadaan Dini Pemda, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, dan FKDM di seluruh Indonesia. (jos/jpnn)