Pimpin Pelepasan Api PON 2016, Menko PMK Berpesan buat Warga Jabar
jpnn.com - INDRAMAYU - Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV mulai dikirab dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hari ini, Senin (5/9).
Selaku pimpinan apel pelepasan Api PON dan Peparnas, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengambilnya dari Ambina (atlet tenis meja dengan kebutuhan khusus) dan Zukaria (atlet tinju), untuk kemudian diserahkan ke Suprianto (mantan atlet peserta SEA Games) dan Darma (atlet legendaris cabang angkat besi dari Indramayu).
Dalam kesempatan tersebut Puan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Ketua Umum KONI, Tono Suratman. Api PON dan Peparnas akan dikirab ke 16 kota/kabupaten di Jawa Barat dan berakhir di Kota Bandung.
“Kirab Api PON ini menempuh jarak 1005,6 km. Ini jarak tempuh kirab paling panjang sepanjang pelaksanaan PON,” ujar Mbak Puan.
Menko PMK berpesan agar warga Jawa Barat bisa menjadi tuan rumah PON dan Peparnas yang baik, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan kegiatan olahraga.
Api PON dan Peparnas dinyalakan di Majakerta, Balongan, Indramayu. Tempat tersebut dipilih karena merupakan tempat ditemukannya nyala api pertama, yang kemudian menjadi sumber gas bumi. PON dan Peparnas sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 17-29 September 2016.
"Semua atlet yang mengambil bagian dalam kegiatan nanti tidak boleh hanya berpuas diri kalau menjadi juara nasional. Sebaliknya harus mengangkat dan meningkatkan prestasi serta membanggakan nama bangsa Indonesia di ajang internasional seperti Asian Games dan Olimpiade. Harus menjadi pemacu bagi semua atlet lain. Indonesia masih butuh atlet berprestasi," katanya. (adk/jpnn)