Pimpinan DPR Minta 8 Anggota BK Tetap Diusut
Selasa, 30 November 2010 – 00:44 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso mengharapkan siapa pun kelak yang akan menjadi Ketua dan Pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPR setelah lengsernya Gayus Lumbuun, tetap mengusut tuntas dugaan pelanggaran etika oleh para anggota dewan. "Saya persilahkan pimpinan BK untuk meneruskan kasus yang masih tersisa dan yang belum tersentuh, termasuk delapan anggota BK yang mampir ke Turki itu," kata Priyo di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (29/11) Menurut Priyo, tindak lanjut dari keseluruhan laporan kasus dugaan pelanggaran etika kepada BK DPR merupakan salah satu keinginan dari mayoritas pimpinan fraksi di DPR. Sebab, langkah itu merupakan upaya untuk memperbaiki citra institusi DPR.
Hal lain yang saat ini juga tengah dibahas dalam rapat-rapat pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi-fraksi adalah soal perombakan personel dan pimpinan BK. "Semua pimpinan fraksi sudah kami mintakan untuk segera menyerahkan nama-nama kandidat pimpinan dan anggota BK. Dan nama-nama itu diharapkan secepatnya diberikan karena banyaknya permasalahan yang menimpa BK DPR," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua BK, Topane Gayus Lumbuun, juga berharap lengsernya dia dari jabatan Ketua BK bukan berarti kasus dugaan pelanggaran etika dihentkan. Gayus berharap laporan masyarakat terhadap delapan personel yang terbang ke Yunani, tetap diproses. "Itu harus diteruskan. Janganlah main catur kalah lalu papannya dibongkar," tegas Gayus Lumbuun. (fas/jpnn)