Pimpinan DPR Siap Potong Gaji untuk Satinah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso menyatakan gajinya siap dipotong membantu pengumpulan diat untuk menyelematkan Satinah, TKI asal Semarang, Jawa Tengah yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.
Dikatakan, Satinah merupakan potret bangsa. Sehingga, kalau negara dan semua elemen bangsa tergerak membantu, itu harus dilakukan. Apakah itu demi alasan sosial, kedermawanan, maupun etik sekalipun.
"Harus kita lakukan karena itu ini pekerjaan besar. Mau tidak mau kalau negara tidak bisa mencuil kan dana segitu, Memotong gaji kita juga mau," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/3).
Politikus Partai Goklar itu menyesalkan adanya tren kecenderungan warga Arab Saudi menggunakan kasus-kasus seperti Satinah sebagai kesempatan melakukan pemerasan. Harusnya hal seperti ini tidak terjadi mengingat hubungan kenegaraan dan psikologis Indonesia-Arab Saudi.
"Itu tidak betul. Harusnya tidak patut orang saudi menggunakan itu untuk aji mumpung. (Raja Saudi) harus tergerak soal ini, karena citranya jadi muncu," tegasnya.
Priyo menilai masih cukup waktu bagi pemerintah Arab Saudi, terutama Raja Saudi Arabia melakukan intervensi. Minimal memperpanjang batas waktu pembayaran diat. (fat/jpnn)