Pipa Bawah Laut Bocor, Pertamina Diminta Lakukan Audit
jpnn.com, BALIKPAPAN - Komisi VII DPR meminta PT Pertamina (Persero) melakukan audit terhadap kondisi pipa, terutama yang berada di bawah laut.
Hal itu tidak lepas dari bocornya pipa bawah laut milik Pertamina di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Pipa-pipa minyak milik Pertamina itu jumlahnya cukup banyak. Oleh karena itu, Pertamina perlu melakukan semacam audit, mana pipa-pipa yang layak dan mana pipa-pipa yang tidak layak, terutama yang ada di bawah laut,” ucap anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring di Balikpapan, Kaltim, Senin (9/4).
Menurut Tifatul, Pertamina perlu memasang alat pendeteksi yang bisa mendeteksi secara dini apabila terjadi kebocoran.
Tifatul juga menilai harus ada investigasi terkait peristiwa bocornya pipa bawah laut Pertamina di Teluk Balikpapan.
Menurut dia, secara teknis peristiwa itu sudah bisa ditangani.
“Tumpahan minyak ini memang harus segera diatasi. Sebab, sedikit banyak tumpahan minyak itu akan berdampak pada lingkungan. Ke depannya perlu dilakukan langkah antisipasi agar jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” kata Tifatul. (adv/jpnn)