PKB Gerilya di Jatim Menangkan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa menggelar konsolidasi dengan kiai kampung, doa dan dzikir bersama pengurus Nadhlatul Ulama, PKB, semua partai dan relawan pendukung Jokowi-JK di Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Sabtu (21/6).
Sekjen PKB Imam Nahrawi menegaskan khusus di Banyuwangi, target Jokwoi-JK menang 80 persen. Kata dia, optimistis itu bukan hal yang sulit diwujudkan karena NU beserta banom-banomnya, caleg-caleg baik yang terpilih dan yang belum terpilih serta struktur partai, maupun seluruh pejuang bergerak dan kompak secara massif melakukan silaturrahim penggalangan dan menyapa masyarakat bawah.
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK itu, kesamaan basis massa PDIP dan PKB, yakni sama-sama wong cilik, nasionalis-religius, marhein dan NU akan memudahkan PKB dalam menggalang kekuatan.
Karenanya, PKB menargetkan perolehan suara Jokowi-JK harus mayoritas dan menang mutlak di Jatim serta dan basis-basis PKB-NU lainnya.
Dia berharap tim dan relawan yang sudah dibentuk digerakkan kembali untuk memenangkan Jokowi-JK. "Kenapa pilihan PKB jatuh pada JKW-JK, karena pasangan JKW-JK NU banget, jujur, sederhana, merakyat dan telah terbukti kerjanya, bukan hanya janji-janji dan baru akan bekerja," ungkap Imam di acara yang dihadiri ribuan hadirin selain para kiai kampung dan kiai sepuh itu.
Meski optimistis menang telak di Jatim, Gus Imam meminta semua kader dan simpatisan PKB dan pendukung Jokowi-JK untuk tetap waspada dan bekerja keras. "Jangan sampai lengah suara di TPS, PPS,PPK, KPU. Harus diamankan agar tidak dicuri," paparnya.
KH Hisyam Syafaat yang merupakan Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, menyatakan pentingnya warga NU dan PKB mendukung Jokwoi-JK karena itu adalah pilihan tepat dan benar. Selain itu, kata dia, karena fakta sejarah menyatakan bahwa berdirinya Indonesia ini tak lepas dari tokoh nasionalis, agamis, khususnya para kiai dan tokoh NU. (boy/jpnn)