Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKB Masih Ogah Bicara Capres, Nih Alasannya

Senin, 16 Oktober 2017 – 16:36 WIB
PKB Masih Ogah Bicara Capres, Nih Alasannya - JPNN.COM
Partai Kebangkitan Bangsa. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mau berbicara soal calon presiden untuk Pemilu 2019. Pasalnya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu masih fokus untuk mengejar target pemilu legislatif (pileg) pada 2019 yang digelar bersamaan dengan pemilu presiden.

Menurut Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding, partainya menargetkan bisa meraih 100 kursi DPR dari Pileg 2019. Selain itu, PKB juga mematok target memiliki 10 kursi di setiap DPRD kabupaten/kota.

"Untuk pilpres kami tak ingin bicara terlalu banyak dulu. Bukan apa-apa, kami tak ingin energi bangsa ini habis bahas pilpres," ujar Karding di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/10).

Lebih lanjut Karding mengatakan, PKB juga punya alasan lain sehingga tak mau terlalu dini membahas soal calon presiden. Menurutnya, PKB ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa fokus melaksanakan program pembangunan.

Karding justru merasa khawatir fokus pemerintah dalam membangun akan terganggu bila terlalu dini membahas soal capres 2019. "Kami ingin energi bangsa ini difokuskan untuk mewujudkan cita-cita pak Jokowi lewat Nawacita agar semua programnya tercapai," ucapnya.

Karding menambahkan, PKB baru akan bicara soal calon presiden bila seluruh tahapan dan Peraturan KPU sebagai pedoman pelaksanaan Pemilu 2019 rampung dilaksanakan. "Baru nanti kami bicara pilpres setelah tahapan dan PKPU (rampung, red)," pungkas Karding.(gir/jpnn)

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menyatakan, partainya menargetkan bisa meraih 100 kursi DPR serta 10 kursi di setiap DPRD kabupaten/kota dari Pileg 2019.

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News