PKS Cium Bau Politik Uang di Pilwagub Babel
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepulaun Bangka Belitung (Babel), Ridwan Thalib meminta semua pihak ikut mengawasi proses pemilihan wakil gubernur (wagub) Provinsi Babel.
“Proses pemilihan Wagub Babel saat ini tengah berlangsung. Sesuai dengan ketentuan, pemilihannya hanya akan berlangsung di internal DPRD Provinsi Babel. Agar di kemudian hari tidak terjadi praktek politik uang, DPW PKS meminta seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi jalannya pemilihan wagub Babel,” kata Ridwan Thalib, kepada JPNN, Senin (3/3).
Menurut Ridwan, peranan publik dalam mengawasi proses pemilihan wagub sangat penting dan strategis, seiring merebaknya kabar adanya praktik politik uang untuk meloloskan salah satu calon wagub Babel.
“Sekarang sudah santer kabar bahwa ada deal-deal politik dalam bentuk uang untuk menggolkan salah satu calon Wagub. PKS sendiri, dari awal bersikap menolak praktik politik uang tersebut," tegasnya.
Dikatakannya, selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Babel dan juga Ketua DPW PKS Babel, pihaknya sudah memperingatkan seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Babel menjauhkan diri dari praktik politik uang.
"Kalau peringatan tersebut dilanggar, DPW PKS Babel sudah menyiapkan sanksinya antara lain pemecatan sebagai anggota DPRD dan kader PKS," tegas Ridwan Thalib.
Kepentingan politik PKS dalam proses pemilihan wagub Babel ini kata Ridwan, hanya satu, yakni, agar terpilih wagub yang bisa bersinergi dengan Gubernur Rustam Effendi untuk memajukan Provinsi Babel. “Agar bisa bersinergi, maka proses pemilihan harus transparan, hindari saling sikut, apalagi politik,” sarannya.
Dijelaskannya, hari ini batas terakhir Gubernur Babel menyerahkan nama calon wakilnya ke DPRD. Jika semuanya lancar, DPRD akan sidang paripurna untuk memilih Wagub tanggal 5 Maret dan pelantikan digelar pada 28 Maret mendatang. “Kalau ada gangguan siginifikan, terpaksa kita jadwal ulang,” imbuhnya. (fas/jpnn)