Please, Jangan Lebay soal Mobil Terbakar di Dekat Tablig Akbar
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur belum bisa memastikan insiden mobil terbakar di dekat lokasi tablig akbar umat Islam di Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (15/4) malam sebagai bentuk teror
Pasalnya, kepolisian masih mendalami insiden di acara tablig akbar dalam rangka Isra Mikraj yang dihadiri Imam Besat Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab itu.
"Kasusnya masih kami dalami," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo ketika dikonfirmasi, Minggu (16/4).
Dari informasi dihimpun, di dekat lokasi mobil terbakar, ada dua mobil yang ditinggal pemiliknya dan sempat diduga berisikan bom. Namun, saat dicek oleh tim gegana, ternyata isinya hanya jeriken bensin.
Karenanya Andri pun menepis anggapan yang menyebut adanya bom dalam mobil itu. "Sudah kami cek, tidak ada itu (bom). Jangan dibesar-besarkan," sambung dia.
Untuk diketahui, dua kendaraan yang diduga membawa bom itu adalah Toyota Kijang Grand bernomor polisi B 1525 AH dan Kijang Kapsul berpelat nomor B 7208 XQ. Kini kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya itu telah diamankan kepolisian.
Sebelumnya, Juru Bicara FPI Slamet Maarif menyebut insiden itu sebagai bentuk teror. Apalagi mobil yang terbakar itu diarahkan ke umat Islam yang sedang menghadiri tablig akbar.
"Kuat dugaan sementara ini aksi teror dari musuh Islam yang benci dengan acara tersebut dan Habib Rizieq," kata Slamet.(elf/JPG)