PLN-Pertamina Akhirnya Sepakat Bangun Proyek Geothermal
jpnn.com - TANGERANG - PT Pertamina bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya sepakat membangun proyek pembangkit panas bumi (geothermal). Dengan begitu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat segera mewujudkan mempunyai energi pengganti bahan bakar minyak (BBM).
"Antara PLN dan Pertamina sudah menyepakati apapun, mengenai pengerjaan geothermal. Nanti hari Senin (28/4) tandatangan HoA (Head of Agreement)," ucap Dahlan usai Rapim di Kantor GMF Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4).
Nantinya dalam penandatanganan kerjasama pengerjaan proyek energi panas bumi itu, pembangunannya akan dilakukan di delapan wilayah geothermal milik Pertamina.
"Tadinya kan sembilan, tapi yang satu itu setelah dibor ternyata tidak ada panas buminya, jadi cuma delapan saja," terangnya.
Mengenai total investasi yang diperlukan untuk membangun proyek tersebut, Dahlan mengaku belum tahu secara pasti. "Saya tidak tahu persis, tapi investasinya sama seperti yang diberikan konsultan SKM waktu itu," tukas bekas Dirut PLN itu.
Pembangunan geothermal ini diyakini Dahlan dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen geothermal terbesar di dunia, karenanya dia mendorong agar pengerjaan proyek ini segera dapat berjalan. Mengingat butuh waktu selama tiga tahun untuk membangun proyek tersebut.(chi/jpnn)