PLN Tandatangani Kontrak EPC PLTGU Muara Karang
jpnn.com - JAKARTA – Pembangkit Listrik Tenanga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang akan segera bertambah kapasitasnya sebesar 500 Mw.
Kepastian pembangunan ini diperoleh setelah ditandatanganinya kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC) antara PLN dan Konsorsium Mitsubishi – Wijaya Karya, pada Senin (29/8) kemarin di PLN Kantor Pusat, Jakarta.
"Proyek ini merupakan salah satu proyek penting untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa–Bali, semakin cepat dieksekusi akan semakin baik," ujar Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN Murtaqi Syamsuddin.
Ia menjelaskan, proyek ini dihasilkan dari proses pengadaan dan kerja sama yang baik. Diharapkan proyek bernilai Rp 3,9 triliun ini akan berjalan dengan sukses.
PLTGU 500 Mw ekstensi yang dibangun di Muara Karang ini berkonfigurasi dengan satu gas turbin seri terbaru dari Mitsubishi, yaitu seri F5, satu heat recovery steam generator (HRSG) dan satu steam turbine (ST).
Pembangunan PTGU Muara Karang ini akan memakan waktu konstruksi selama 18 bulan untuk Gas Turbine Open Cycle dan delapan bulan kemudian untuk penyelesaian akhir Combined Cycle Plan (PLTGU).
"Proyek ini merupakan bagian dari program 35 ribu Mw, yang diharapkan bisa beroperasi paling lambat pada 2019," kata Murtaqi. (chi/jpnn)