PM Gilani Luput dari Maut
Kamis, 04 September 2008 – 05:11 WIB
Juru bicara Gilani, Zahid Bashir, menolak menjelaskan detail seputar penembakan yang terjadi di sekitar Rawalpindi, kota markas militer Pakistan. ”Dua peluru menghantam kaca jendela mobil antipeluru,” ujar Zahid kepada AFP. ”Atas perlindungan Allah, perdana menteri selamat,” lanjutnya.
”Perdana menteri dan stafnya tidak berada di dalam mobil,” ujar Sekretaris Menteri Dalam Negeri Kamal Shah. ”Perdana menteri belum mendarat dari Lahore ketika peristiwa itu terjadi. Konvoi kendaraan itu sedang menuju bandara untuk menjemput beliau,” katanya.
Asisten khusus PM, Ahmed Mujtaba, mengatakan tiga orang yang terkait penyerangan itu berhasil ditahan.
Militan Pakistan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Adnkronos International (AKI), penyerangan tersebut merupakan aksi balas dendam terhadap operasi pemerintah di Banjour, perbatasan Afghanistan. Lebih dari 500 militan dilaporkan tewas oleh serangan tentara Pakistan, dan 300 ribu orang menjadi pengungsi.
Gilani menjadi PM pada Maret 2008 setelah pemilu dimenangkan oleh Partai Rakyat Pakistam (PPP), partai mantan PM mendiang Benazir Bhutto, yang terbunuh di Rawalpindi Desember 2007.(AFP/AKI/erm/ami)