PNM Hadirkan 'Mba Maya' untuk Dukung UMKM di Sebatik
jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Tarakan terus melaksanakan program memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di wilayah perbatasan negara.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan kali ini Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi target PNM memberikan pelatihan keuangan bagi warga desa.
Dia menjelaskan program Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
"Kami ingin UMKM perbatasan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pelaku utama dalam perdagangan di kawasan strategis ini. Pelaku usaha kami dorong agar semakin percaya diri dan siap menghadapi peluang serta persaingan yang ada," ungkap Arief dikutip, Selasa (22/10).
Terletak di ujung utara Kalimantan, Kabupaten Nunukan tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga kekuatan ekonomi yang signifikan.
Berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah, Malaysia, Nunukan menjadi titik kunci dalam perdagangan internasional. Terlebih lagi, Kecamatan Sebatik yang unik, dengan sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi pusat interaksi ekonomi lintas negara.
Adapun program itu dihadiri 51 nasbaah PNM Mekaar dan diharapkan dapat membantu nasabah untuk menghadapi tantangan pasar lintas negara dan menumbuhkan semangat inovasi bagi UMKM perbatasan.
"Kami harap diawali dengan pemahaman yang mumpuni terkait keuangan pelaku usaha di wilayah ini mampu memanfaatkan potensi tersebut, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar mereka, baik di tingkat lokal maupun internasional,” jelas Arief.(mcr10/jpnn)