Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polda Papua Geregetan Banget sama Bupati Dogiyai

Minggu, 24 Januari 2016 – 10:02 WIB
Polda Papua Geregetan Banget sama Bupati Dogiyai - JPNN.COM
Irjen Paulus Waterpauw. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Kesabaran jajaran Kepolisian Daerah Papua mulai habis. Berkali-kali panggilan pemeriksaan kepada Bupati Dogiyai, Thomas Tigi tak berbalas. Sang bupati tak pernah datang.

Pemanggilan ini terkait temuan kasus penyuapan uang sebesar Rp 900 juta untuk aparat kepolisian. Penyuapan ini diduga kuat bertujuan untuk menghentikan penyidikan kasus penyalahgunaan dana Bansos tahun 2013 senilai Rp 3,7 miliar. 

Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, dari temuan Bidang Humas Polda Papua, kasus ini bermula penipuan yang dilakukan mantan Komisioner KPU Papua Zadrak Nawipa pada Desember 2014.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan bahwa, Zadrak membuat akun rekening palsu menggunakan nama penyidik Polda Papua Komisaris Jefry Siagian di Bank Muamalat. Thomas kemudian mengirim uang sebesar Rp 900 juta ke rekening itu. Namun, Zadrak kemudian memakai uang itu untuk kepentingan pribadinya. 

“Jadi Zadrak terbukti melanggar Pasal 266 KHUP karena telah membuat keterangan palsu dengan akta otentik dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang,” ungkap Paulus.

Kapolda mengatakan, pihaknya akan mengeksekusi paksa Thomas karena tidak pernah memenuhi panggilan penyidik. “Saat ini kami telah menahan Zadrak. Pada dasarnya Thomas berada di balik kasus ini untuk menghentikan penyelidikan Bansos yang sementara ditangani penyidik kami sehingga dalam waktu dekat ini kami akan mengeksekusi paksa Thomas,”  tegas Paulus.

Kapolda Papua juga menyatakan, rencana eksekusi paksa untuk mengantisipasi Thomas melarikan diri serta menghilangkan barang bukti yang terkait kasus penyuapan. (jo/nan/adk/jpnn)

JAYAPURA - Kesabaran jajaran Kepolisian Daerah Papua mulai habis. Berkali-kali panggilan pemeriksaan kepada Bupati Dogiyai, Thomas Tigi tak berbalas.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News