Polisi Parlemen? Ini Komentar Fahri Hamzah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum mengetahui adanya usulan tentang pembentukan Polisi Parlemen, yang sedang digodok oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Sekretariat Jenderal DPR. Namun, dia mendukung bila pengamanan di gedung parlemen diperkuat.
"Polisi Parlemen? Kita belum tahu ini konsep siapa itu. Kita belum pernah bahas," kata Fahri Hamzah di press room DPR, Senayan, Senin (13/4).
Fahri mengakui memang ada pemikiran membangun kemandirian legislatif pasca amandemen keempat UUD 1945. Sebab menurut dia, DPR masih belum lepas dari imej sebagai kaki tangan pemerintah.
"Tapi dalam UU MD3 concern-nya itu membangun kemandirian legislatif. Seharusnya DPR punya sistem pengamanan sendiri. Sistem pengamanan ini yang mesti dibuat," jelasnya.
Politikus PKS ini mengingatkan kembali prinsip trias politika, di mana filosofi DPR adalah lembaga independen. Dalam konteks UUD keberadaan DPR penting, sehingga harus dijaga keberadaannya.
"Artinya harus ada pengamanan yang independen. Saya belum tahu (konsepnya seperti apa). Sekarang itu sudah ada berapa, aparaturnya berapa. Pola pengamanan lama ke baru harus ada gradasinya," jelas Fahri.(fat/jpnn)