Polisi: Rusuh MK Hanya Persoalan Teknis
Pastikan Keamanan di MK Sudah Terkendalijpnn.com - JAKARTA -- Persidangan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, di Mahkamah Konstitusi kembali rusuh, Kamis (23/1).
"Pukul 13.30 ada kericuhan dari persidangan sengketa Pilkada Kabupaten Kerinci. Dimana (pendukung) kedua kubu pasangan nomor urut dua dan tiga akan masuk ke ruang sidang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (23/1).
Menurut Rikwanto, hari ini sebenarnya ada enam sidang di MK. Antara lain, Uji Materi Undang-undang Pemilihan Presiden, sengketa pilkada Kerinci, Deli Serdang dan lainnya.
Menurut Rikwanto, awalnya kubu nomor tiga protes ke pengamanan dalam MK. Hal itu karena pendukung nomor dua diperbolehkan masuk tanpa banyak ditanya-tanya. Hal ini kemudian membuat pendukung kubu nomor tiga protes. "Masalah teknis itu saja," ujarnya.
Kemudian, kata Rikwanto, terjadilah salah tafsir atau persepsi yang menyebabkan cekcok antara kubu nomor dua dan tiga. "Terjadi saling kejar-kejaran dan berhasil diredam petugas yang berjaga di sana," katanya.
Namun, ia menambahkan, akibat pertikaian itu tidak menimbulkan korban jiwa dan diamankan. "Sampai saat ini sidang masih berlangsung dan kondusif," katanya seraya menambahkan ada sekitar 648 personel kepolisian di MK. (boy/jpnn)