Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politik Dua Kaki NasDem Menguntungkan Jokowi

Selasa, 12 November 2019 – 13:25 WIB
Politik Dua Kaki NasDem Menguntungkan Jokowi - JPNN.COM
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Alfarisi Thalib memprediksi Partai NasDem sedang mencoba berimprovisasi memainkan politik dua kaki. Alfarisi memprediksi, pola itu dimainkan sebagai terobosan demi elektabilitas di Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 mendatang.

"Dengan irama politik seperti ini, sangat menguntungkan Nasdem. Karena bisa eksis di antara dua kekuatan, koalisi pemerintah dan oposisi, serta mendapat simpati dari kekuatan gerakan Islam. Saya kira ini modal besar bagi Nasdem dalam upaya memenangkan Pilkada 2020 dan menatap Pilpres 2024 mendatang," ujar Alfarisi kepada jpnn.com, Selasa (12/11).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies ini meyakini Nasdem terbuka menjadi partai besar dan penentu pada Pilpres 2024 mendatang, jika mampu memelihara langkah politik yang diambil dengan baik.

"Kelihatannya Nasdem sangat menyadari itu, sehingga tidak bersikap normatif dalam koalisi. Cenderung improvis tanpa takut ditendang dari koalisi, atau tanpa peduli terhadap ketidaksenangan PDI Perjuangan," ucapnya.

Alfarisi juga memprediksi, Nasdem menyadari betapa kuat hegemoni PDIP dalam koalisi, sehingga membuatnya bergerak ke samping untuk membangun kekuatan sendiri.

"Politik yang dimainkan Nasdem ini, jika mampu dimanfaatkan oleh Jokowi, akan menjadi sangat menguntungkan bagi pemerintahan Jokowi maupun bagi partai koalisi, termasuk PDIP," tuturnya.

Karena langkah Nasdem merupakan kelanjutan dari langkah politik Jokowi yang berupaya menjalin komunikasi baik kepada seluruh kekuatan politik di tanah air.

"Langkah Nasdem ini saya kira juga dapat memecah kebuntuan komunikasi politik yang selama ini terjadi antara partai pendukung Jokowi dengan partai dan kelompok penentang pemerintah," pungkas Alfarisi.(gir/jpnn)

Pola itu dimainkan NasDem sebagai terobosan demi elektabilitas di Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 mendatang.

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close