Politikus Gerindra Apresiasi Presiden Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pernyataan Presiden Joko Widodo tidak akan melindungi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama, perlu diapresiasi semua pihak.
Karena paling tidak, pernyataan presiden yang disampaikan di PP Muhammadiyah tersebut memperlihatkan ada tekad dari pemerintah untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
Bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Hukum kan memang harus ditegakkan, tidak pandang bulu, siapa pun yang melanggar hukum harus ditindak. Ahok selama ini kan terkesan seperti superman yang tidak bisa disentuh, jadi mari bersama-sama menunggu janji presiden yang tidak akan melindungi Ahok," ujar Andre, Selasa (8/11).
Menurut Andre, pernyataan presiden tersebut juga secara langsung memberi pesan kepada kepolisian untuk bekerja lebih keras, lebih transparan dan berkeadilan terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.
"Saksi ahli, pakar hukum pidana, ahli bahasa, harus yang kompeten. Agar hasilnya benar-benar adil dan tidak terkesan membela salah satu pihak, sehingga masyarakat bisa menerima dengan bijaksana keputusan gelar perkara nanti," ujar Andre.
Andre juga mengajak semua pihak terus mengawal proses hukum Ahok di Bareskrim Polri, dengan tetap menjaga ketertiban dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat selama proses hukum berjalan.
"Mari bersama-sama menunggu janji presiden untuk berdiri tegak, tidak ke kanan, tidak ke kiri dalam kasus Ahok. Umat Islam menunggu komitmen dan janji presiden tidak akan melindungi Ahok," ujar Andre.