Politikus NasDem Dukung Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi meminta pemerintah menghapus kalimat dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menempatkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai pilihan terakhir.
“Saya berpendapat pembangkit listrik tenaga nuklir segera dibangun di Indonesia. Karena PLTN lebih ramah lingkungan dan lebih murah dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) maupun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB),” kata Kurtubi, dalam pesan singkatnya, Senin (4/1).
Apalagi, lanjutnya, setelah melihat hasil jajak pendapat yang dilakukan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
“Faktanya, sebanyak 75,3 persen yang dimintai sikapnya mendukung pembangunan PLTN. Artinya, pembangkit listrik tenaga nuklir semakin diterima masyarakat," tegasnya.
Menurut politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, kapasitas pembangkit listrik yang saat ini terpasang jauh di bawah yang dibutuhkan.
“Dengan adanya pembangkit listrik tenaga nuklir, kebutuhan listrik rakyat bisa tercukupi tanpa pemadaman bergilir dan investasi bisa dipercepat. Untuk diketahui, konsumsi listrik per kapita rakyat Indonesia saat ini sekitar seperlima dari konsumsi per kapita listrik warga negara Malaysia,” ungkapnya.(fas/jpnn)