Polres Sukabumi Perketat Perbatasan, Setiap Kendaraan Diperiksa
jpnn.com, SUKABUMI - Mencegah pergerakan massa yang ingin mengikuti reuni 212 di Jakarta, Polres Sukabumi, Jawa Barat, memperketat pengamanan dan pengawasan di daerah perbatasan dengan menyiagakan personelnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan pengetatan pengamanan di perbatasa untuk mencegah adanya massa dari Sukabumi yang berangkat mengikuti reuni 212 yakni dengan melakukan penyekatan di Jalur Sukabumi-Bogor-Jakarta.
Menurut Dedy langkah ini dilakukan agar tidak ada kerumunan massa yang berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19 dan bisa berdampak pada lonjakan penambahan kasus terkonfirmasi positif virus mematikan ini.
Selain itu, penyekatan tersebut demi kemanusiaan, jangan sampai aksi massa ini memicu gelombang ketiga lonjakan kasus COVID-19.
"Ada beberapa titik yang kami tingkatkan pengamanannya seperti daerah perbatasan Sukabumi-Bogor tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, jalan alternatif yang menjadi penghubung dengan daerah lain maupun jalur tikus," kata Dedy di Sukabumi, Rabu.
Dia menekankan apa yang dilakukan pihaknya ini demi kebaikan bersama, apalagi penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih terjadi, maka dari itu warga khususnya yang ikut reuni 212 untuk mengurungkan niatnya dan lebih baik berdoa di rumah masing-masing.
Sebab, tidak menutup kemungkinan setelah pulang dari Jakarta tertular COVID-19 dan saat sampai di rumah menularkan kembali virus mematikan ini kepada orang yang disayangi baik itu orang tua, anak, istri dan lainnya.
"Bagi warga Sukabumi yang ingin reuni tidak perlu datang ke Jakarta karena dikhawatirkan terjadinya penyebaran COVID-19. Maka dari itu alangkah baiknya berdoa saja di rumah masing-masing bersama keluarga," imbaunya. (antara/jpnn)