Polri Dalami Keterlibatan 5 WNA di Balik Kerusuhan Tolikara
jpnn.com - JAKARTA - Polisi masih mendalami lima nama warga negara asing yang tertera dalam proposal Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani yang digelar Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), di Tolikara, Papua.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak asing di balik kerusuhan saat Salat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan, ada lima nama WNA yang tercantum dalam proposal seminar internasional yang diajukan kepada Polri untuk perizinan.
"Itu ada lima orang asing yang terdaftar di situ. Tetapi diminta untuk kelengkapannya proposal itu ternyata tidak dipenuhi," katanya di Mabes Polri, Jumat (24/7).
Haiti mengakui, lima WNA itu terdaftar sebagai peserta seminar. "Apakah yang bersangkutan datang atau tidak kan kami belum tahu," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, masih belum ditemukan keterlibatan asing, termasuk lima WNA tersebut dalam kerusuhan di Tolikara, Papua. (boy/jpnn)