Polri Siap-Siap Periksa 16 WNI Terdeportasi dari Turki
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kapolri Komjen Badrodin Haiti memastikan anak buahnya akan langsung memeriksa warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi oleh pemerintah Tukri. Rencananya, pemeriksaan itu akan dilakukan begitu 16 WNI itu tiba di Jakarta, pekan depan.
Sebelumnya, para WNI itu ditangkap otoritas keamanan Turki pada 29 Januari lalu saat menuju ke perbatasan Suriah. Namun, Polri akan menggarap para WNI itu terlebih dulu sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kalau memang akan dikembalikan, kami siap melakukan pemeriksaan bagi WNI yang dewasa. Setelah itu akan kita kembalikan ke kediaman masing-masing," ujar Badrodin di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (22/3).
Sebelumnya, 16 WNI yang didominasi oleh anak-anak ini menolak untuk kembali ke Indonesia. Namun, pemerintah Turki tetap akan mendeportasi mereka. Namun, dari 16 WNI itu baru 12 orang yang akan kembali ke tanah air.
"Karena ada empat hamil sehingga ada yang ditunda deportasinya. Kami akan selesaikan pemeriksaan, yang tidak ada pelanggaran pidana akan dikembalikan," ujarnya.
Badrodin mengaku mendapat kabar para WNI itu sudah menjual harta benda mereka di Indonesia sebelum menuju Suriah. Meski demikian, kata dia, Polri akan mencari keluarga mereka dan mengembalikannya setelah selesai pemeriksaan.(flo/jpnn)