Ponpes Al Ma'hadul Islam Yapi di Pasuruan, Sehari setelah Diserang Massa
Anut Keberagaman, Akui Ada Santri yang Beraliran SyiahKamis, 17 Februari 2011 – 07:12 WIB
Setelah tidak berkecimpung dalam dunia politik, Husein memilih mendirikan lembaga pendidikan Islam. Husein dalam sejarah ponpes disebutkan, pola yang diajarkan di lembaga pendidikannya adalah anti-Barat dan antisekularisme. Dari sejarah ponpes juga disebutkan, Ustad Husein pernah mendekam di penjara. "Fitnah demi fitnah dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai beliau dan misi Islam yang sedang beliau perjuangkan. Akibatnya, tidak jarang beliau harus berhadapan dengan penguasa pada zaman itu hingga dijebloskan ke penjara." Demikian cuplikan dari profil sejarah singkat Ponpes Yapi.
Menurut Ali Ridho, Ustad Husein adalah sosok yang mempunyai toleransi keberagaman yang cukup tinggi. Dia menjelaskan, di Ponpes Yapi, beberapa santri berbeda mazhab. Termasuk mazhab Syiah. "Jangan heran, kalau di masjid, pemandangannya cukup beragam saat salat. Kami sangat toleran dengan perbedaan itu," jelas Ridho.
Karena cukup beragam itulah, menurut Ustadz Muchsin, sebagian santrinya bermazhab Syiah. "Tetapi, kalau secara lembaga, kami ini lembaga pendidikan. Tidak terpaku kepada satu mazhab," bebernya.