Pos Baru Israel Makin Belenggu Palestina
Selasa, 23 Desember 2008 – 01:58 WIB
Pos-pos baru yang dibangun Israel di dekat permukiman Tepi Barat memaksa Palestina melaporkan seluruh aktivitas keluar masuk barang pada Negeri Yahudi tersebut. Apalagi, perbatasan yang dulu dipasangi penghalang itu kini sudah diperkokoh dengan tembok dan pagar kawat berduri. Dengan demikian, lalu lintas armada pengangkut barang di perbatasan tersebut lebih terhambat.
”Metode baru restriksi Israel ini akan membawa dampak yang sangat buruk bagi bisnis Palestina,” lanjut Craig. Dalih Israel bahwa pos-pos baru dan tembok pembatas itu dibangun untuk menghalau pelaku bom bunuh diri, tidak bisa diterima Bank Dunia. Jika masyarakat Palestina menganggapnya sebagai hukuman kolektif, Craig menyebut restriksi Israel itu sebagai bentuk pencederaan terhadap perekonomian Palestina. (hep/ami)