Posisi Hulkenberg Rawan

SAO PAULO - Pekan lalu posisi Nico Hulkenberg dalam persaingan perebutan kursi Lotus-Renault mengalami kemunduran. Saat ini posisi salah seorang pembalap paling berbakat di Formula 1 itu semakin kritis. Jangankan kursi di Lotus, bisa mendapat kursi untuk musim depan saja sudah sangat bagus.
 
Menjelang lomba pemungkas di Sao Paulo, Brasil, akhir pekan ini, Hulkenberg mengaku bahwa posisinya terancam. Bertahan di Lotus sangat bergantung pada negosiasi dengan Quantum Motosport.

Kalau deal, dia akan mulus menuju tim yang bermarkas di Enstone, Inggris, tersebut. Kalau gagal, Lotus sangat mungkin memilih Pastor Maldonado yang membawa sponsor besar.
 
Bertahan di Sauber-Ferrari atau pindah ke Force India-Mercedes juga sangat sulit. Hulkenberg tidak banyak uang, padahal tim mediocre itu butuh suntikan banyak dana.
 
"Saya memang merasa ada bahaya di sekeliling saya. Jadi, saya harus hati-hati. Pasang telinga dan mata, melihat apa yang terjadi," kata Hulkenberg kepada Crash.
 
Bukan hanya klub papan tengah, Hulkenberg sebenarnya berpotensi memperkuat tim papan atas. Saat Felipe Massa memutuskan pergi dari Ferrari, nama Hulkenberg disebut sebagai salah satu kandidat pengganti. Namun, begitu Ferrari memutuskan memilih Kimi Raikkonen yang musim ini membela Lotus-Renault, Hulkenberg ganti disebut bakal mengisi posisi di Lotus. Red Bull-Renault juga telah memilih Daniel Ricciardo untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mark Webber.
 
Hulkenberg mengaku butuh ketenangan untuk mengambil keputusan terkait dengan masa depannya tersebut. Karena itu, dia tidak akan terlalu memikirkan beberapa peluang yang terlepas dalam beberapa pekan terakhir.
 
"Jadi tidak sabar dan ingin berada di mobil yang kompetitif secepat mungkin. Tapi, di sisi lain akan sangat menyenangkan berada di tempat lain. Dengan Ferrari, sebenarnya cukup dekat, tapi tidak terjadi karena alasan yang kita tahu. McLaren, saya tidak tahu. Mereka sepertinya tidak tertarik. Saya tidak tahu kenapa," ujar pembalap Jerman itu.
 
Hulkenberg menegaskan bahwa rencananya untuk musim depan masih terbuka. Dia juga sadar harus segera mengambil keputusan jika tidak ingin kehilangan kursi untuk musim depan.
 
"Saya bisa melihat potensi bahaya di sekitar dan saya harus berhati-hati, tetap membuka mata dan telinga. Saya rasa ada beberapa pilihan dan peluang dari beberapa tim. Selama kami mendapatkan itu, akan ada peluang bagus dan saya akan berada di sini," tegasnya. (ady/c5/ang)