Potret Suram TPS Lokasi Khusus di Kampus Jogja
Di Kabupaten Bantul, jumlah TPS Khusus tersebar di sembilan lokasi dengan jumlah total 22 TPS. Pada Pemilu 2014, akan ada 4.105 pemilih yang berencana mencoblos di TPS Khusus.
Dari 22 TPS itu, hanya ada tiga TPS Khusus di lingkungan kampus, tersebar di tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Institut Seni Indonsia (ISI) Yogyakarta. Padahal, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta mencatat ada 24 kampus di Bantul.
“Selebihnya ada di Rutan Kelas IIB Bantul, Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz, Pondok Pesantren An Nur, Ponpes Ali Maksum, Ponpes Al Munawwir,” kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bantul Wuri Rahmawati.
Kuota pemilih di tiga TPS itu pun tidak maksimal. Hanya 116 mahasiswa yang akan memilih di TPS Khusus UMY, 118 pemilih di UAD dan 262 pemilih di ISI Yogyakarta.
Wuri mengaku prihatin dengan sedikitnya jumlah TPS dan pemilih di kampus-kampus yang ada di Bantul. Dia mengatakan KPU sudah berusaha maksimal untuk mendorong setiap kampus membuka TPS Khusus. Kampus-kampus besar juga didorong agar membuka lebih dari dari satu TPS.
“Kami sudah sosialisasi dan berkoordinasi sejak Januari 2023, baru ditutup pertengahan Juni. Ternyata satu TPS bahkan tidak sampai 300, padahal ada ribuan mahasiswa,” ujarnya.
Wuri mengatakan TPS Khusus bersifat pengajuan dari lembaga yang bersangkutan. Setelah KPU menyosialisasikan regulasi, keputusan pada akhir berada di masing-masing lembaga. Penjaringan daftar pemilih juga diserahkan kepada pihak kampus.