PPA Terus Kawal Merpati Jalankan Bisnis Plan
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) hingga saat ini terus mengawal PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk menyusun bisnis plan, sesuai permintaan pemerintah.
"Kami kawal terus untuk cari cara agar Merpati punya bisnis plan yang sehat dan dicarikan partner yang bagus," ujar Direktur Utama PT PPA Boyke Mukijat di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (13/11).
Lebih lanjut Boyken menuturkan bahwa PPA dalam hal ini tidak ikut andil dalam penyusunan bisnis plan Merpati. PPA kata dia, hanya memantau bisnis plan yang disusun Merpati dari segi keekonomian.
"Kita lihat dari segi keekonomiannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meminta kepada PT Merpati untuk merancang rencana bisnis (business plan) selama satu bulan. Ini dipinta sebagai bentuk penyelamatan perseroan.
Sebab selama ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menilai business plan yang dirancang oleh Merpati masih dikategorikan belum jelas. Sehingga untuk menggandeng pihak ketiga upaya melakukan kerjasama masih sangat sulit.
"Di satu sisi buku keuangan Merpati masih tergolong negatif atau memiliki banyak utang kepada pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta sekitar Rp 6,5 triliun," ucap Hatta usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang restrukturisasi Merpati di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/11).
Karenanya pemerintah berencana akan melakukan penyelamatan terhadap Merpati setelah penerbangan pelat merah itu merancang business plan terlebih dahulu. (chi/jpnn)