PPP Tolak Kenaikan Parliamentary Threshold
Senin, 30 Agustus 2010 – 19:39 WIB
JAKARTA — Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, menyatakan bahwa partai yang dipimpinnya menolak wacana sejumlah kalangan untuk menambah angka Parliamentary Threshold (PT) dari 2,5 persen. Alasannya, dengan jumlah 2,5 persen saja sudah banyak aspirasi masyarakat yang tak tertampung.
Ditambahkannya, jika angka PT ditambah menjadi lima persen maka dalam hitungannya bakal ada 30 sampai dengan 36 juta suara yang bakal tak terakomodir. "Belum lagi ditambah dengan angka golput, ya jadi demokrasinya nggak bulat tapi gepeng-gepeng," tambahnya.
Seperti diketahui, wacana penambahan angka PT ini mengemuka sejak beberapa waktu terakhir. Penambahan angka PT itu disebut sebagai upaya penyederhanaan partai yang bakal duduk di parlemen hasil Pemilu 2014.(zul/jpnn)