Prabowo-Gibran Menyiapkan Strategi Unggul untuk Pertumbuhan UMKM di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sudaryono mengatakan bahwa pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tengah menyiapkan strategi efektif untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Landasan utama memperuat konsep produk-produk UMKM sebagai fondasi ekonomi masyarakat, tercantum dalam Asta Cita nomor 3.
Menurut Sudaryono, Prabowo-Gibran akan fokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. "UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang penting dalam penyediaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran, sekaligus mampu menanggulangi kemiskinan. Pasangan Prabowo-Gibran memiliki program pengentasan kemiskinan dengan penguatan perekonomian lokal melalui UMKM,” kata Sudaryono dalam keterangannya, Jumat (15/12).
Sudaryono juga menjelaskan dalam upaya memajukan ekonomi kerakyatan pada zaman digital seperti sekarang, maka tidak terhindarkan akan terjadi gesekan antara pengusaha tradisional dengan yang berbasis digital. Namun, Prabowo-Gibran telah menyiapkan solusi untuk memastikan bahwa pasar tradisional tetap dapat bersaing di era digital ini.
Menurut dia, masyarakat cenderung memilih berbelanja secara online karena lebih hemat, aman, dan efisien dalam penggunaan waktu. Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan dalam memperbarui infrastruktur dan fasilitas pasar tradisional guna meningkatkan daya saing. Tujuannya adalah agar masyarakat, terutama milenial dan Gen Z, tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional.
Dia menyebutkan saat ini pasar tradisional sering diidentikkan dengan lingkungan yang tidak terawat dan tempat di mana kejahatan sering terjadi. “Tujuan utama revitalisasi, yaitu memperbaiki struktur manajemen dan tata kelola pasar untuk mendorong pasar tradisional agar memiliki nilai saing serta berkompetensi dalam pengembangan yang dapat dilakukan, sesuai dengan perencanaan menyeluruh kedepannya,” katanya.
Sudaryono menekankan pembaharuan pasar tradisional akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pedagang, memungkinkan penyesuaian dalam proses dan sistem transaksi antara penjual dan pembeli. Dia menyarankan supaya pembaharuan yang menjadi penopang ekonomi kerakyatan, itu harus diawasi dengan cermat. "Bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman sebagai pusat pertemuan antara penjual dan pembeli,” pungkas Sudaryono. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: