Prabowo - Sandi Ubah Visi Misi, Grace PSI: Menakjubkan
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum PSI Grace Natalie mengkritik langkah pasangan Prabowo - Sandi mengubah visi misi mereka. Dia mengibaratkan pasangan nomor urut 02 itu seperti sopir dan kondektur bus yang mendadak ubah jalur di tengah perjalanan.
Grace menganggap keputusan tersebut sebagai hal yang menakjubkan. "Ibarat sopir dan kondektur bus tujuan Bandung, tapi tiba-tiba di tengah jalan mengumumkan rutenya berubah ke Bukittinggi,” ujar Grace melalui pidato politiknya di Festival 11 yang berjudul “Politik Akal Sehat, Politik Akal Muda” di Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/1) malam.
Untuk diketahui, pasangan Prabowo-Sandi menyerahkan visi misi yang telah direvisi ke KPU pada Rabu (9/1) kemarin. Namun, KPU menyatakan menolak perubahan itu.
Menurut KPU, visi misi adalah bagian tak terpisahkan dari dokumen pencalonan pasangan peserta Pemilu Presiden 2019. Artinya, setelah diverifikasi dan dinyatakan sah, dokumen tersebut tak bisa diubah lagi.
Prabowo - Sandi ingin mengubah visi mereka menjadi lebih pendek. Jika salinan sebelumnya visi tertulis: “Terwujudnya bangsa dan negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara.”
Dalam visi yang baru kalimat menjadi lebih pendek yakni: Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, relijius, dan bermartabat dalam bingkai persatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Tidak hanya visi misi, Prabowo-Sandi juga mengganti slogan dari yang sebelumnya ‘Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi’ menjadi ‘Indonesia Menang’. (dil/jpnn)