Prabowo: Saya Merasakan Getaran di Mana-Mana
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mencium potensi terjadi kecurangan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019. Sebab itu, dia meminta rakyat mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2019 agar berlangsung adil.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut ketika berpidato di acara Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia, Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
"Beberapa hari lagi adalah hari bersejarah. Saudara-saudara, kami masih prihatin dan dikhawatirkan bahwa ada upaya untuk manipulasi pemilihan umum. Namun saya percaya dengan kekuatan rakyat Indonesia," kata dia.
BACA JUGA: Survei: Elektabilitas Prabowo Terus Naik, Sayangnya...
Selama proses kampanye Pemilu 2019, Prabowo telah berkeliling Indonesia untuk mendengar suara rakyat. Hasil keliling itu, dia merasakan euforia rakyat yang menginginkan perubahan kepemimpinan Indonesia.
"Saya keliling ke mana-mana, saya merasakan getaran rakyat yang ingin perubahan," ucap dia.
Prabowo kemudian mencoba langkah alternatif agar praktik kecurangan Pemilu 2019 tidak terjadi. Salah satunya, kata dia, menang pemilihan presiden (Pilpres) dengan selisih 25 persen dari pesaingnya.
"Beberapa hari lagi, harus benar-benar turun dan atasi niat-niat kecurangan. Harus menang dengan angka yang sangat besar. Harus menang dengan selisih di atas 25 persen karena potensi dicuri sekian belas persen," pungkas dia. (mg10/jpnn)