Prabowo Sudah Terbukti sebagai Kingmaker Andal
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio meragukan kemungkinan Presiden Joko widodo berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Pilpres 2019 mendatang.
Alasannya, karena Prabowo memiliki basis massa yang kemungkinan tidak akan menyukai mantan Danjen Kopassus tersebut hanya maju sebagai calon wakil presiden. Apalagi berpasangan dengan Jokowi.
"Saya meragukan prediksi Jokowi-Prabowo bakal maju berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Prabowo itu punya basis massa tersendiri. Orang akan menilai dia (Prabowo,red) hanya numpang (dengan menjadi cawapres). Bukan seperti sosok Prabowo selama ini dilihat para pendukungnya," ujar Hendri kepada JPNN, Selasa (20/2).
Pengajar di Universitas Paramadina ini menilai, akan lebih elegan jika Prabowo memilih peran sebagai kingmaker, dengan mengusung calon presiden alternatif.
Langkah tersebut diyakini bakal menarik simpati masyarakat dan meningkatkan elektabilitas pasangan calon yang nantinya diusung Gerindra.
Apalagi jika melihat track record selama terjun ke panggung politik, Prabowo terbukti seorang kingmaker yang andal.
Mampu mengantarkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu, meski kemudian harus berhadap-hadapan sebagai lawan di Pilpres 2014 lalu.
"Prabowo ini lebih sukses jadi kingmaker. Dengan mendorong tokoh lain menggantikan dirinya melawan Jokowi, maka Pilpres 2019 akan lebih menarik. Jokowi kan juga tokoh yang didorong Prabowo waktu itu," pungkas Hendri.(gir/jpnn)