Prada Ardi Yudi Gugur di Papua, Ahli Waris dapat Santunan dari Asabri Rp 450 juta
jpnn.com, KUPANG - PT Asabri (Persero) mengemban amanah untuk menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) sebesar Rp 450 juta dan hak Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) kepada ahli waris Prada Ardi Yudi Arto di Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, NTT pada Senin (31/5).
Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel inf. Jemz A. Ratu Edo mewakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko mendampingi Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono menyerahan santunan tersebut secara simbolis kepada Heli Astutik, ibu kandung dari ahli waris alm. Prada Ardi.
“Kami turut berbela sungkawa atas gugurnya almarhum. Amarhum merupakan prajurit terbaik Indonesia. Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik Tuhan YME, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, serta santunan yang diberikan dapat bermanfaat,” Ujar Dirut Asabri, Wahyu dalam sambutannya.
Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis mengaku pihaknya ditugaskan oleh Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN untuk menjaga ASABRI berkaitan dengan hak-hak prajurit TNI tetap aman.
"Kami turut bela sungkawa atas gugurnya alm Prada Ardi Yudi Arto,” kata Fary.
Kasrem 161/WS, Kolonel inf. Jemz yang mewakili Danrem menyampaikan ucapan terim kasih pada Asabri.
"Kami mengucapkan terima kasih atas pelayananya yang diberikan kepada ahli waris semoga menjadi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan terutama bagi ahli waris alm Prada Ardi Yudi Arto," tambahnya.
Selain dari ASABRI, ahli waris juga mendapat bantuan tali asih sebesar Rp.10 juta dari PT Bank Mandiri Taspen (Mantap), yang diserahkan oleh Direktur IT dan Network Bank Mantap Iwan Soeroto dan Direktur Bisnis Agus Sanjaya.
“Kami atas nama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyampaikan terima kasih kepada pihak ASABRI yang telah memercayakan kepada Bank Mantap sebagai mitra bayar kepada pahlawan Prada Ardi Yudi Arto semoga amanah ini selalu kami jaga dengann baik dan memberikan layanan yang terbaik kepada keluarga,” tutur Iwan.
Acara ini dihadiri Kepala Divisi Pengelolaan Pelayanan Vian Devian Ruyatna, Kakancab ASABRI Kupang Petrus S Sirait dan sejumlah Forkopimda Prov NTT antara lain Danlantamal VII/Kupang Laksma TNI I Gusti Kompiang Aribawa.
Sebagaimana diketahui, Prada Ardi Yudi Arto adalah prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya yang gugur diserang orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa 18 Mei lalu. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: