Prajurit Latihan Menggunakan Bendera Isyarat Semapur
jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan kegiatan latihan mengenai prosedur pengiriman dan penerimaan berita taktis dengan menggunakan bendera isyarat Semapur.
Kepala Dispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea dalam rilisnya, Senin (27/2), mengatakan penyelenggaraan latihan ini dimaksudkan sebagai sarana memperdalam pengetahuan komunikasi bagi prajurit korps komunikasi yang berada di jajaran staf dan KRI/unsur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas operasional dan profesionalisme komunikasi prajurit komunikasi di jajaran Satlinlamil Surabaya khususnya, sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kualitas penyajian laporan dan informasi yang cepat, tepat dan aman untuk disajikan sebagai bahan masukan kepada pemimpin dalam mengambil keputusan.
Dalam latihan tersebut, para prajurit mendapatkan penyegaran tentang rangkaian penerimaan berita yang disampaikan instruktur berupa berita bahasa terang, berita bahasa sandi, berita bahasa Inggris kepada peserta latihan menggunakan bendera isyarat semapur.
Latihan ini diikuti para prajurit yang berasal dari personel Komunikasi dari staf maupun unsur KRI. Bertindak sebagai perwira pengawas latihan Kaur Komunikasi Satlinlamil Surabaya Kapten Laut (P) Kuntri Prehanto.
Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Aries Cahyono mengatakan tujuan dari pelaksanaan latihan rutin ini untuk membentuk karakter dan profesionalisme korps komunikasi di jajaran Satlinlamil Surabaya agar lebih mempersiapkan diri, baik dalam penugasan dan latihan-latihan yang akan dilaksanakan kedepannya.
Selain itu pula dalam latihan ini, juga lebih mengutamakan pembinaan potensi personel yang berdinas di KRI karena akan berperan aktif disetiap latihan/penugasan yang dilaksanakan.
Selama mengikuti latihan, para peserta latihan dapat mengukur kemampuan diri masing-masing, dan selalu mengasah kemampuan diri dengan senantiasa mempraktekkan semua materi yang diajarkan oleh para pelatih. Sehingga pada akhirnya dapat menjadi prajurit korps komunikasi yang profesional sesuai dengan tugas pokok yang diemban.(fri/jpnn)