Prajurit TNI AL Ikuti Pelatihan Pawang Anjing Pelacak, Nih Fotonya
jpnn.com - SURABAYA - Komandan Polisi Militer Komando Armada RI Kawasan Timur (Danpom Koarmatim) Kolonel Laut (PM) Audi Rahman secara resmi membuka pelatihan pawang anjing pelacak (K-9). Latihan ini diikuti 14 Prajurit Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) wilayah timur di Desa Willa Von Zorro Sekuti Prigen Kabupaten Malang, Senin (31/10).
Dalam amanatnya, Danpom Koarmatim, Audi Rahman menyampaikan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) memiliki fungsi utama yaitu penegakan hukum (Gakkum) dan penegakan ketertiban (Gaktib) yang bertujuan untuk melaksanakan pencegahan maupun penindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh Prajurit TNI Angkatan Laut.
"Untuk melaksanakan fungsi tersebut, diperlukan adanya upaya-upaya nyata yang signifikan oleh aparatur penegak hukum khususnya Pomal,” katanya seperti siaran pers Dispen Koarmatim.
Menurut Audi, khususnya kejahatan di bidang penyalahgunaan narkotika dan psikotropika yang merupakan kejahatan sangat luar biasa, pengedar dan penggunanya sudah menembus golongan masyarakat tanpa mengenal kasta sosial. Karena itu, narkoba sudah dianggap sangat mengancam kelangsungan hidup generasi penerus bangsa.
Untuk meminimalisasi penyalahgunaan narkotika dan psikotropika yang kemungkinan dilakukan oleh Prajurit TNI maupun keluarganya, Pimpinan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pangarmatim mengadakan pelatihan pawang anjing pelacak (K-9). Latihan ini diharapkan akan lebih memiliki kemampuan deteksi dini terhadap narkotika dan psikotropika khususnya di wilayah Pangkalan TNI Angkatan Laut, perbatasan, daerah rawan peredaran narkoba, pungkas Danpom Koarmatim.
Melalui pelatihan ini, para Prajurit Pomal yang menjadi pawang anjing pelacak (K-9) akan lebih mendalami tentang prosedur dalam penyerangan menggunakan anjing pelacak (K-9), prosedur dalam pencarian benda terlarang, pemeriksaan gedung, serta pelacakan terhadap pelaku/barang bukti tindak pidana.(fri/jpnn)