Pramono Sarankan Nazaruddin Segera Pulang
Rabu, 08 Juni 2011 – 07:51 WIB
JAKARTA - Kontroversi keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin di Singapura mulai memancing respons eksternal. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung terdorong untuk angkat bicara. Pram –begitu Pramono Anung biasa disapa– menilai hiruk pikuk terkait anggota Komisi VII itu sudah berlarut-larut. ’’Terlalu lama dan menguras energi, bukan saja terhadap partai yang bersangkutan, tapi lembaga DPR ini,’’ kata Pram di Gedung DPR, Selasa (7/6). Politisi PDIP itu menyarankan agar Nazaruddin segera kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi. ’’Saya yakin semua akan lebih jernih. Semakin lama di luar negeri, publik akan memfantasikan banyak hal,’’ ujarnya.
Dengan nada sedikit ’menasehati’, Pram mengatakan seorang politisi harus berani menghadapi persoalan yang datang. Tak perlu lari menyembunyikan diri. ’’Ini menunjukkan bagaimana willingness dan kesungguhan untuk menyelesaikan itu. Persoalan dihadapi terbuka, tidak perlu bersembunyi,’’ kata mantan Sekjen DPP PDIP periode 2005-2010, itu.
Meskipun begitu, dari sisi presentasi atau kehadiran di DPR, Pram menegaskan keberangkatan Nazaruddin ke Singapura sejak 23 Mei lalu, itu, belum melanggar tata tertib. ’’Dua minggu masih dalam batas toleransi. Kalau lebih enam bulan atau enam kali tidak hadir di paripurna mungkin berbeda,’’ kata Pram. (pri)