Praveen/Debby Waspadai Cewek Taiwan di 8 Besar Japan Open
jpnn.com, TOKYO - Setelah mengakhiri paceklik gelar tahun ini di Korea Open akhir pekan kemarin, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto masih belum terbendung di Japan Open.
Peringkat lima dunia itu sukses memesan satu tiket di perempat final, usai mengalahkan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Ashiwini Ponnapa, 29-27, 16-21, 21-12 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9) sore WIB.
Praveen/Debby sebenarnya tak mengawali penampilannya di game pertama dengan baik. Mereka terus tertinggal perolehan angkanya dari lawan, bahkan hingga angka 16-20. Namun, tak mau kalah begitu saja, Jordan/Debby balik mengejar dan mengantongi lima angka berurutan menjadi unggul 21-20.setelah terlibat delapan kali setting point, Jordan/Debby akhirnya bisa menang 29-27.
"Game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami sempat ketinggalan mereka 20 duluan, tapi kami mikirnya lebih konsentrasi satu demi satu poin aja, karena mereka kan belum game juga,” kata Debby seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Masuk ke game dua, Jordan/Debby pun terlihat belum bisa menguasai permainan dengan baik. Mereka masih terus dipimpin oleh pasangan India tersebut hingga harus merelakan game keduanya.
Praveen/Debby akhirnya unjuk gigi di game penentu. Mereka akhirnya berhasil terus unggul dan menang 21-12. "Kami sudah pernah lihat mereka waktu Piala Sudirman. Bisa dibilang mereka ada potensi. Jadi saya sudah mempersiapkan kalau harus main tiga game. Di game ketiga kami sudah lebih paham pola main mereka seperti apa dan harus bagaimana menghadapinya,” ujar Praveen.
Di perempat final besok, Praveen/Debby akan berhadapan dengan ranking 23 dunia dari Taiwan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Rekor pertemuan mereka sejauh ini 1-0, Praveen/Debby menang saat Swiss Open, Maret lalu.
"Lawan Taiwan (Wang/Lee) kami harus siap capek. Karena power pemain ceweknya lumayan besar,” ujar Debby. (adk/jpnn)