Preman Bertobat Setelah Ikut Didikan Bela Negara
Minggu, 12 Juni 2016 – 06:01 WIB
"Mental premanismenya diubah agar memiliki semangat nasionalisme dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri dan orang lain. Rata-rata mereka pengangguran. Oleh karena itu, (mereka) akan kami didik supaya memiliki keterampilan dan kelak bermanfaat di masyarakat," imbuhnya.
Dia menjelaskan,TNI juga mengupayakan para mantan preman bisa disalurkan ke dunia usaha agar memiliki pekerjaan tetap.
"Sebulan ke depan, akan kami kawal terus supaya jadi contoh yang baik untuk teman-teman mereka," pungkasnya. (pojokpitu/flo/jpnn)