Presiden Bertanya, #bongkardanaforbali Langsung Jadi Trending Topik
jpnn.com - JAKARTA - Pertanyaan Presiden Joko Widodo dari mana dana besar-besaran selama dua tahun terakhir untuk menolak reklamasi Teluk Benoa, sebagaimana diungkap Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (20/7) kemarin, memunculkan reaksi di dunia maya.
Bahkan di media sosial twitter kini muncul #bongkardanaforbali. Tagar ini menjadi trending topik di Indonesia pada Senin (25/7) siang. Menyebar melalui lebih dari 14.000 twitter serta sudah dibaca lebih dari sembilan juta kali.
Ada beragam pendapat menyikapi tagar tersebut. Seperti disuarakan Iswari Brata. "Hmmm, aroma kongkalikong persaingan para investor dikemas dalam aksi lingkungan #bongkardanaforbali," ujarnya.
Sementara Putu Wardane warga kabupaten Badung memperkirakan, aksi penolakan selama dua tahun ini bisa menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah. "Dari mana ya uangnya?" ujar Wardane.
Akun Mangku Pande Rata bahkan meminta aparat penegak hukum mengusut aliran dan Forbali. "Bisa saja mereka di biayai oleh pengembang pariwisata dari Malaysia atau lokal. Aksi aksi ini bukan lagi aksi moral tapi sudah beraroma kompetisi industri pariwisata antara pelaku usaha," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan telah dua kali bertanya ke presiden, terkait nasib reklamasi Teluk Benoa. Saat menanyakan hal tersebut, presiden kata Pastika, sempat bertanya dari mana dana aksi-aksi menentang reklamasi Teluk Benoa selama ini.
"Bahkan beliau (presiden,red) tanya sama saya, ini demo besar-besaran yang bayar siapa? Saya tidak tahu, saya bilang begitu. Beliau yang tanya sama saya lho. Pak Gub ini yang bayar siapa? Saya bilang, saya gak tahu Pak," ujar Partika.(gir/jpnn)