Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Diminta Tetapkan Hari Lahir Pancasila

Kamis, 26 Mei 2016 – 01:20 WIB
Presiden Diminta Tetapkan Hari Lahir Pancasila - JPNN.COM
Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) merasa prihatin sekaligus kaget, karena hingga saat ini belum ada dasar legal yang menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Padahal Pancasila merupakan dasar negara.

“Dalam kegembiraan merayakan HUT PGI ke-66, kami mengusulkan pemerintah untuk menetapkan 1 Juni secara formal sebagai Hari lahirnya Pancasila," ujar Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, Rabu (25/5).

Menurut Jeirry, PGI sebenarnya telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Alasannya adalah 1 Juni sudah dikenal masyarakat sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Bahkan peringatan terhadapnya sudah dilakukan setiap tahun di seluruh wilayah Tanah Air.

“Hal ini terjadi sebab berbagai dokumen sejarah bangsa ini menunjukkan otentisitas 1 juni 1945 pertama kali Ir Soekarno memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara yang ketika itu sedang diperjuangkan kemerdekaannya," ujar Jeirry.

Menurutnya, usulan juga dikemukakan karena beberapa waktu terakhir ini, PGI melihat gejala makin tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. Ditandai dengan makin kuatnya fundamentalisme dan radikalisme keagamaan serta adanya kehendak beberapa pihak yang dengan sengaja ingin merongrong Pancasila sebagai dasar negara.

“Karena itu, penetapan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila menjadi penting untuk menegaskan kembali Pancasila sebagai dasar negara yang harus diterima semua warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

PGI kata Jeirry, juga menilai penetapan hari lahir Pancasila bisa menjadi momentum bagi seluruh warga Indonesia untuk mulai melakukan sosialisasi, penyadaran dan penguatan idiologi Pancasila di kalangan masyarakat. “Agar Pancasila sebagai dasar negara betul-betul menjadi pondasi ideologis bagi upaya pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya," ujar Jeirry.(gir/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News