Presiden Menangis dengar Kisah Anak Miskin Berprestasi
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menitikkan airmata saat mendengarkan kisah anak-anak miskin yang berjuang mendapatkan dana untuk melanjutkan ke sekolah ke perguruan tinggi.
Anak-anak kurang mampu berprestasi ini sudah mendapat beasiswa perguruan tinggi dari pemerintah melalui program Bidikmisi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Presiden mengungkapkan, kisah anak-anak tersebut mengingatkannya pada masa mudanya yang juga berasal dari keluarga kurang mampu.
"Saya lahir di Pacitan, Jatim. Ayah saya seorang militer berpangkat letnan dengan gaji yang pas-pasan. Tentu letnan sekarang gajinya jauh lebih baik," ujar Presiden dalam acara silahturahmi nasional Bidikmisi di Jakarta Selatan, Kamis, (27/2).
Presiden mengaku dulu ia dan teman-teman masa kecilnya sangat ingin duduk di bangku kuliah di perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gajah Mada maupun Universitas Airlangga.
Namun, karena keterbatasan biaya SBY lebih memilih mengikuti akademi militer dan mewujudkan cita-citanya hingga saat ini. Berkaca dari pengalaman tersebut Presiden para pelajar kurang mampu memanfaatkan kesempatan beasiswa dari pemerintah sebaik mungkin sehingga dapat mengenyam pendidikan lebih baik.
"Pengalaman pribadi saya hidup dalam masyarakat yang tergolong tidak mampu, pasti ada semangat tekad cita-cita yan membara bahwa suatu saat kalau kita bisa mengubah jalannya sejarah pastilah melakukan sesuatu untuk mengurangi kemiskinan ketertinggalan dan keterbelakangan. Itu bisa dengan pendidikan," tandas Presiden. (flo/jpnn)