Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pria Keras yang Ikut 'Mencetak' Evan Dimas Itu Berpulang...

Senin, 09 Februari 2015 – 16:04 WIB
Pria Keras yang Ikut 'Mencetak' Evan Dimas Itu Berpulang... - JPNN.COM
FOTO KENANGAN: Evan Dimas(kiri), Dahlan Iskan, dan Eko Prayogo di ruang redaksi Jawa Pos.(Dite Surendra/Jawa Pos)

Selama belasan tahun Mitra Surabaya adalah laboratorium bagi Eko untuk memformulasikan suatu sistem yang mampu menghasilkan bibit-bibit pesepak bola terbaik di Surabaya. Dari sana akhirnya lahir Evan Dimas Darmono.

Mantan kapten timnas U-19 itu adalah bintang muda lapangan hijau paling bersinar di tanah air saat ini. Juga Rendi Irawan, penggawa tim PON Jatim 2008 yang sukses merebut emas dan pernah pula membela timnas.

Di luar Evan dan Rendi, sederet pemain hasil binaan Mitra pernah dan masih membela klub-klub di Liga Indonesia dalam berbagai level.

Karakternya sebagai pelatih sama seperti karakternya di mata keluarga: keras, disiplin, dan bertanggung jawab. Falcao juga mengenang sang bapak sebagai sosok yang cepat akrab dengan siapa saja dan hampir tak mengenal lelah.

Kepada rekan-rekan kantor, Eko memang pernah berujar, ke lapangan adalah hiburan terbesar baginya. ”Kalau nggak ketemu anak-anak sehari saja bisa sakit saya,” katanya dalam sebuah kesempatan.

Karena itu pula, di tengah jadwal melatihnya yang sebenarnya sudah padat, Eko dengan senang hati melatih para karyawan Jawa Pos di Askring alias Asal Keringetan. Juga di Futsal for Fun (FFF), tim futsal yang isinya juga para karyawan Jawa Pos.

Bahkan, di bawah penanganannya, FFF menjadi tim yang kenyang prestasi di level antarmedia di Surabaya dan Jawa Timur. FFF, di antaranya, pernah menjuarai Liga Media, Piala Wali Kota Surabaya, dan Piala Petrokimia.

Sejak terjun sebagai pelatih, Eko selalu lebih memilih fokus pada pembinaan pemain muda. Itu pula yang membuatnya antusias bersama Mursyid menangani tim PON Remaja Jatim.

EKO Prayogo, mantan karyawan Jawa Pos dan pesepakbola di era Galatama, meninggal dunia.  Pria kelahiran Blitar itu berpulang tanpa pernah sekali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close