Produksi Masker Motif Batik Betawi, ELEMWE Selamatkan Nasib Pegawai dari PHK
jpnn.com, JAKARTA - Maraknya perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi corona, justru membuat ELEMWE mencari cara agar karyawannya tetap produktif dan bisa menghasilkan.
Situasi sulit di tengah pandemi covid -19 tidak serta merta membuat label batik Betawi ELEMWE putus asa menggerakan roda perekonomian.
Mengingat saat ini masyarat sangat membutuhkan masker untuk digunakan sehari-hari. Hingga kini ELEMWE masih terus memproduksi masker hingga mencapai 3,000 masker Batik Betawi
"Kami berharap di tengah pandemi ini, karyawan bisa tetap bertahan dengan menghasilkan produk yang saat ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, jadi ELEMWE akan terus memproduksi masker sesuai kebutuhan," ujar Lily founder ELEMWE.
Rupanya, produksi masker yang menggunakan motif seni batik Betawi ini berhasil menarik perhatian Dinas Parekraf DKI Jakarta, yang memang diminta oleh pak gubernur untuk membuat masker Batik Betawi melalui UKM yang nantinya akan digunakan sebagai bagian dari seragam para ASN Jakarta.
"Awalnya saya membuat masker motif batik Betawi karena memanfaatkan ide-ide motif yang saya kembangkan, alhamdulillah ternyata mendapat respon positif dari Sudin Parekraf JakTim yang kemudian meminta ELEMWE mengirimkan masker Batik Betawi ini untuk disampaikan ke Dinas Parekraf DKI," papar dia.
Lily berharap respon kerja sama positif ini bisa mendorong semangatnya untuk mempertahankan para karyawan yang didominasi oleh para penjahit dan pembatik binaan.
Saat ini masker batik sudah digunakan oleh beberapa Abang None Jakarta juga warga di Jakarta.(chi/jpnn)