Prof Mahfud Ragukan Prabowo Masih Mau Maju di Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum tata negara Moh Mahfud MD menduga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak akan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 itu memperkirakan mantan Danjen Kopassus itu akan menyerahkan tiket pencalonan ke tokoh lain.
Dalam pandangan Mahfud, ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang akan muncul sebagai pesaing bagi Joko Widodo di Pilpres 2019. "Ini perkiraan saya saja, karena dia (Gatot) menggalang kekuatan dan dia sekarang banyak disuarakan," ujar Mahfud di Jakarta, Jumat (20/4).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, Gatot selalu menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres. Selain itu, kini juga berbagai dukungan juga muncul ke mantan tentara kelahiran 13 Maret 1960 tersebut.
"Prabowo sendiri enggak pernah membantah bahwa kemungkinan dia itu tidak (maju kembali sebagai capres)," katanya.
Lantas, siapakah yang kemungkinan akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Gatot? Mahfud mengaku tidak tahu.
Namun, berdasar sejumlah spekulasi yang beredar, nama yang disebut antara lain Anies Baswedan. "Kemudian Gatot dengan Tuan Guru Bajang. Itu yang disebut-sebut, tapi saya kira masih sangat dinamis," ucapnya.
Mantan menteri pertahanan itu menambahkan, masih ada waktu sekitar 3 bulan lagi menuju pendaftaran pasangan calon presiden 4-10 Agustus mendatang. Sampai pada masa itu maka segala kemungkinan bisa terjadi.
"Saat-saat terkahir bisa perubahan tiba-tiba. Namanya politik, kalau hitung-hitungannya sudah macet, berbalik juga bisa," pungkas Mahfud.(gir/jpnn)