Program Grassroot Lanjut ke Solo
jpnn.com - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melanjutkan program grassroot. Kali Ini, kota yang di sasar adalah Solo, Jawa Tengah.
Program grassroot di kota yang juga dikenal dengan Solo itu, meliputi coaching clinic, pelatihan tenaga pengajar sepak bola, ekshibisi antar SSB dan juga pemberian bola gratis untuk membantu pembinaan sepak bola usia dini.
Asdep Kemenpora bidang Pendidikan dan Olahraga, Sukarno, menyebut program ini bagian dari target Kemenpora untuk menggairahkan dan meningkatkan perhatian dan dukungan untuk para pemain usia dini sampai usia muda di daerah.
"Dukungan pemerintah di sepakbola total. Aset pemain muda harus di bina dan di perhatikan jenjangnya, karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia. Mereka nantinya yang membawa sepakbola Indonesia tampil di kancah dunia," katanya pada pembukaan coaching clinic dan grasroot di Solo, Minggu (13/9).
Nah, dengan memaksimalkan kemampuan para mentor serta memberikan pengetahuan fundamental sepak bola yang benar, maka ke depan diharapkan pemain yang lahir juga lebih berkualitas.
"Bekal keterampilan dasar yang benar untuk para pemain muda dalam menambah pengetahuan para guru pendidikan jasmani olahraga dan para pelatih SSB diharapkan melahirkan pemain muda berbakat," imbuhnya.
Lima kota di Indonesia yang menjadi pusat coaching clinic dan pelatihan grassroot adalah DKI Jakarta 8-9 September, Jawa tengah 13 september, Jawa timur 18-20, Sumatra utara 25-27 dan Bali 24 oktober. (dkk/jpnn)