Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Program Mentan Dongkrak Respons Positif Publik ke Pemerintah

Minggu, 04 November 2018 – 22:52 WIB
Program Mentan Dongkrak Respons Positif Publik ke Pemerintah - JPNN.COM
Pengajar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi. Foto: Humas Kementan

Tak hanya, sambung Gandhi, investasi yang tepat serta alokasi APBN yang fokus telah berdampak pertumbuhan PDB pertanian 2017 sesuai sumber BPS sebesar Rl 1.344 triliun naik Rp 350 triliun dibandingkan 2013 sebesar Rp 995 triliun. Data BPS pun menujunkkan kemiskinan di pedesaan pada Maret 2018 sebesar 15,81 juta jiwa menurun 10,88 persen dibandingkan Maret 2013 sebesar 17,74 juta jiwa.

“Jadi para pengamat jangan mengaitkan kinerjan pertanian dengan kepentingan politik hajatan Pilpres 2019. Ini kan tidak etis,” tukasnya.

Kemarin, (3/11), Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengatakan sektor pertanian Indonesia kini sudah sangat maju, sehingga mampu panen tiga kali dalam setahun. Karenya, ia mengingatkan Pemerintah tidak menjadikan musim paceklik sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan impor beras di masa mendatang.

“Kondisi sekarang sudah berubah. Dengan terobosan dan persiapan yang dilakukan Kementerian Per/tanian, meski musim paceklik, di beberapa daerah petani masih bisa menanam. Panen yang biasanya cuma dua kali dalam setahun, kini bertambah menjadi tiga kali,” katanya.

Menurut Edhy, paceklik bukan sesuatu yang tidak bisa prediksi. Pasalnya, pada periode lalu 2015, Indonesia pernah mengalami paceklik terpanjang sejarah pertanian, yaitu elnino.

“Tapi, alhamdulillah panen para petani kita malah meningkat. Padahal elnino saat itu, ada kebakaran lahan, tapi produksi tetap ada kok," tegasnya.

Karenanya, kata Edhy. sangat tidak tepat jika langsung memvonis Indonesia bakal kekurangan stok beras saat musim paceklik. Sebab, impor justru akan melemahkan semangat petani yang tengah menanam.

“Impor yang dilakukan akan menggerus harga beras produksi petani,” ucapnya.

Berbagai program strategis Mentan Amran Sulaiman selama empat tahun terakhir, menghasilkan berbagai prestasi reformasi birokrasi dan capaian makro pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close